Kamis, 06 November 2008

1.Untuk langkah pertama buat dokumen baru, dengan ukuran 1500 x 1000 px
resolution 150 px\inch
2.Kemudian masukan gambar awan.jpg, bunga.psd, pohon.psd
3.Lalu seleksi layer pohon, lalu klik filter > sharpen > Unsharp mask, atur mount
menjadi 150% untuk mempertajam gambar pohon dan klik ok

4.Setelah itu klik menu Image > Adjustment > Levels dan atur input levels
sesuai gambar

5.Lalu klik blur tool, atur nilai strength sebesar 10% dan blurkan area yang diberi
tanda

6.Kemudian masukan gambar pintu.jpg kedalam projek dan letakan pintu
dibatang pohon tersebut, dan atur ukuran dengan free transform (Ctrl + T)
7.Pilih layer pintu dan klik tombol add layer mask, pilih Brush tool, dan atur
set foreground color menjadi hitam, dan sapukan pada sekeliling pintu.

8.Setelah itu masukan gambar tangga.psd kedalam projek, dan letakan di bawah
pintu
9.Lalu klik edit > Transform > Perspective dan atur perspektive dari objek tangga
hingga mendapat hasil seperti digambar, dan tekan enter untuk mengakhiri
10. Klik eraser tool, atur sesuai gambar, dan hapus daerah yang diberi tanda

11.Kemudian masukan gambar jendela.psd, dan atur letaknya diatas batang pohon,
lalu masukan juga gambar tidur.psd, kedalam projek, dan atur letaknya
seperti contoh digambar.
12.Lalu tekan Ctrl + J untuk gandakan layer tidur, lalu ubah namanya menjadi
bayangan, letakan dibawah layer tidur

13.Tekan Ctrl > klik pada thumbnail bayangan dan klik set foreground color, pilih
warna hitam, lalu tekan Alt > Backspace, untuk mengisi area seleksi, tekan
Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi
14.Kemudian klik menu Filter > Blur > Gausian Blur dan atur menjadi 25px
untuk memberi efek kabur dari objek bayangan

15.Pilih eraser tool dan hapus area bayangan diluar orang yang sedang tidur tersebut
lalu ubah opacity bayangan menjadi 45 %
16.Masukan gambar sayap.psd pada projek, atur ukuran dan posisi, lalu
tekan Ctrl + J untuk menggandakan
17.Lalu klik menu Edit > transform > Perspective dan atur hingga seperti
digambar berikut

18.Pilih layer bayangan, dan add new layer kemudian ubah menjadi bayangan sayap
19.Pilih brush tool dan atur nilai opacity menjadi 15%, sapukan pada batang pohon
yang dibalik sayap tersebut
20.Pilih layer tidur, klik tombol create new fill or adjusment dan pilih level. Atur
parameter untuk mengatur tingkat kontras gambar desain dan klik ok

21.Pilih layer levels, klik tombol create new fill or adjusments layer dan pilih
color balance, atur parameter untuk mengatur warna agar tampak kekuningan
22.Pilih layer color balance dan klik tombol create new fill or adjusment layer dan
pilih gradient map. Pilih warna gradasi hitam putih dan klik ok. Ubah blending
mode menjadi multiply untuk pertajam detail
23.Pilih layer color balance dan klik tombol create new fill or adjusment layer dan
pilih photo filter atur warna menjadi #ffd201 agar warna menjadi keemasan
24.Pilih layer tidur, klik create a new layer untuk membuat layer tiang,
klik rectangular marquee tool (M) klik set foreground color dan pilih warna putih
tekan Alt + Backspace untuk memberi warna putih
25.Lalu tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi, klik tombol add layer style dan
pilih inner glow, atur sesuai gambar
26. Masukan gambar lampu.psd kedalam projek dan atur posisinya

27.Klik tombol add layer style dan pilih style outer glow. Atur parameter untuk
memberi efek sinar cahaya pada sekitar lampu
28.Lalu klik kembali tombol add layer style dan pilih inner glow, atur parameter
untuk memberi efek cahaya bagian dalam lampu
29.Pilih layer lampu, dan buat layer diatasnya dengan nama cahaya lampu
klik brush tool dengan warna fore ground putih kemudian klik pada tengah lampu
30.Atur opacity layer cahaya lampu menjadi 80% untuk mengatur efek cahaya
agar natural

31.Pilih layer photo filter, klik create new layer beri nama area gelap dan aktifkan
brush tool dengan opacity 30 %, klik set foreground color menjadi warna
hitam, sapukan pada tepi objek desain
32.Pilih layer area gelap, klik tombol create new fill or adjusment layer dan pilih
hue/saturation atur parameter agar menjadi seperti malam hari

33.Pilih mask dari layer hue/saturation, klik brush tool dengan opacity = 30% dan
atur warna set foreground menjadi hitam, kemudian sapukan pada objek lampu
dan area yang memungkinkan terkena cahaya lampu

34.Pilih brush tool dengan warna set foreground color putih, klik menu brush atau F5
dan pilih model brush 55 star, dan atur sesuai dengan gambar
35.Pilih layer hue/saturation dan klik create new layer beri nama brush dan mulai
beri titik kunang-kunang

36.Lalu pilih objek grass pada pilihan brush dan setting lagi, kemudian percantik
projek ini dengan rumput buatan.

Rabu, 29 Oktober 2008

English Subject

Ferdinandus Kurniadi

Possessive Adjectives

My, your, his, her, its, our, and their are the English possessive adjectives, used with nouns to show possession or ownership.

E.g.:

1.That's my folder. (My is an adjective which shows that I am the owner of the folder.)

2.Their hats, they have three corners.

3.They would not be their hats.

4.Our hats, they have three corners.

5.Three corners have our hats.

6.It would not be her hat.

7.My hat, it has three corners.

8.It would not be my hat.

9.My name's Lynne.

10. Her name is Maureen.

My; your; his; her; its; our; & their are the possessive adjectives in English. They are used before a noun to show possession.

Demonstrative Adjectives

Demonstrative adjectives indicate which one of something you are talking about. In English, there are different forms of the demonstrative adjective according to the number of items and where they are located.

singular

plural

closer

this

these

farther

that

those

The demonstrative adjective is used directly in front of a noun - there is no article.

this book

that book

these books

those books

E.g.:

1. The bashful virgin's sidelong looks of love, The matron's glance that would those looks reprove.

2. These were thy charms...but all these charms are fled.

Interrogative Adjectives


The interrogative adjectives (which and what) modify nouns and are used in questions.

Examples:

1. Which car was involved?

2. What book are they reading?

3. What time will you come?

4. Which man do you mean?

5. Whose book is this?

Indefinite Adjectives

  1. an indefinite pronoun used as an adjective

Examples (from English) - all, any, each, every, few, many, and some

a. Many children like dinosaurs.

b. Did you want some bananas?

c. Several pedestrians witnessed the event.

Kamis, 23 Oktober 2008

Laporan cabai



Research about Chili Plant in Four Media

Our Members:

· Ferdinandus

· Fiska

· Haruki

· Raga

· Sarah

I.Metode Ilmiah

1. Menemukan masalah melalui observasi dan angket:

a. Apakah cabai bisa tumbuh di berbagai media?

b. Apakah berbagai media mempengaruhi pertumbuhan cabai?

2. Mengajukan hipotesis atau (dugaan sementara) tumbuhan cabai ?

-. Di berbagai media cabai dapat tumbuh,tapi kurang menyakinkan di tanam di pasir.

3. Melakukan Percobaan:

a. Alat dan Bahan:

a. Tanah Biasa (Media).

b.Pasir (Media).

c. Tanah Kompos (Media).

d.Pakis (Media).

e. Cabai.

f. Pisau.

g. Pot.

h. Air.

b.Variabel :

-. V.Bebas : Medianya

-. V.Terikat : Jumlah daun

Tinggi Batang

Cepat lambatnya perkembangan

-. Variabel control : Bibit

Penyiraman

Cahaya

4. Cara Kerja:

a. Siapkan alat dan bahan.

b.Cabai di belah 2 dan diambil bijinya.

c. Cuci bijinya sampai bersih hingga lendirnya hilang.

d.Lalu di jemur hingga kering.

e. Tanam dan amati.

Mulai Kerja : Senin 21-07-2008

Pengamatan Rutin : Jum’at sore

Pengamatan di lakukuan selama 1 Bulan

Our Project

Fiska's Project

1. Media: Pakis

2. Data Minggu 1: Tidak ada perkembangan.

Data Minggu 2: Tumbuh 3 cm.

Data Minggu 3: Tumbuhan mati.

Jadi, tanaman cabai tidak dapat tumbuh lama dalam media serabut,karena nutrisi yang tersendat dan kekurangan tempat untuk mencapai akar-akarnya.

Haruki's Project

1. Media: Tanah

2. Data Minggu 1: Tidak tumbuh

Data Minggu 2: Tidak tumbuh

Data Minggu 3: Tumbuh 2,7 cm dan mempunyai 2 daun.

Data Minggu 4: Tumbuh 3,2 cm dan mempunyai 2 daun.

Jadi, tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik dalam media tanah tetapi butuh waktu yang cukup lama.

Ferdi's Project

1. Media: Pasir

2. Data Minggu 1: Tidak tumbuh.

Data Minggu 2: Tidak tumbuh.

Data Minggu 3: Tidak tumbuh.

Data Minggu 4: Saat dilihat bijinya mati dan mengering.

Jangan pernah menanam cabai di pasir.Cabai bukanlah tanaman kaktus yang dapat hidup di pasir karena tidak membutuhkan air untuk di serap lewat akar.Saat di siram air, biji cabai tidak dapat menerima air sehingga yang ada biji cabai tersebut mengering.

Raga's Project

1. Media : Kompos

2. Data Minggu 1: Tumbuh tunas.

Data Minggu 2: Mulai berdaun.

Data Minggu 3: Mulai tinggi.

Data Minggu 4:Mulai berbuah kecil dan belum matang.

Jadi, sangat efektif menanam cabai di tanah kompos.

II Kesimpulan

1.Dari hasil-hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, apabila kita ingin menanam cabai, jangan tanam pada media pasir.Karena media ini tidak akan berguna sedikitpun, diakibatkan karena kurangnya penyerapan air pada media ini. Yang terbaik adalah mengunakan meda tanah kompos, media tanah yang mengandung banyak nutrisi dan berguna bagi pertumbuhan cabai.Bahkan pertumbuhan kompos dengan cabai lebih baik dan cepat dibandingkan dengan tanah.

Writers:

Ferdinandus

Fiska